Bahaya Mengkonsumsi Buah Semangka Yang Berongga, Ini Penjelasannya!

Gambar : Semangka Berongga

Sebarkan.xyz – Pernahkan Anda memakan buah semangka dan menemukan ada rongga didalamnya? Buah semangka adalah salah satu buah paling segar serta paling banyak diminati orang karena mempunyai dampak berjuta manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Selain rasanya yang manis dan bisa menyegarkan dahaga saat dikonsumsi di siang hari, buah semangka juga mempunyai kandungan vitamin yang baik di dalamnya.

Akan tetapi tahukan Anda, seiring perubahan zaman buah semangka yang benar – benar sehat untuk dikonsumsi sepertinya telah jarang ditemukan. Hal semacam ini karena banyak para petani yang memakai pupuk berbahaya untuk menyuburkan tanaman semangka mereka.

Pemakaian pupuk memang dapat bikin buah semangka tumbuh dengan hasil yang memuaskan untuk para petani serta memperoleh keuntungan lebih banyak. Tetapi kandungan pupuk yang dipakai itulah yang dapat memengaruhi kandungan buah semangka jadi tak sehat.

Salah satunya pupuk yang mengandung forchlorfenuron. Pupuk ini berfungsi untuk memperbesar ukuran buah semangka sampai 20% dari ukuran normal dengan masa panen yang relatif lebih cepat. Serta untuk anda yang suka makan buah semangka, sebaiknya mesti lebih cermat lagi nih dalam pilih buah semangka yang mengandung forchlorfenuron atau tak mengandung forchlorfenuron.

Beberapa ciri semangka yang mengandung forchlorfenuron yaitu ukuran semakin besar serta mempunyai warna biji yang putih tidak diisi. Sementara itu, semangka tanpa forchlorfenuron bakal mempunyai biji berwarna hitam atau kecoklatan dan berisi.

Dan ciri yang paling menonjol bila buah semangka itu memiliki kandungan forchlorfenuron yaitu mempunyai rongga kosong dibagian inti buah. Hal semacam ini karena sistem pembesaran buah yang lebih agresif kurun waktu yang relatif lebih cepat. Makin banyak forchlorfenuron dipakai dalam pemupukan, peluang rongganya juga semakin gede, karena ada pembentukan gas didalam buah yang memerlukan ruang.

Berdasarkan riset dari Environmental Protection Agency (EPA) atau Tubuh Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat mengungkapkan bahwa forchlorfenuron berbentuk sitotoksik serta menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya :

Menyebabkan masalah pada kulit

* Bila tertelan menyebabkan toksisitas pernapasan
* Meningkatan lesi mortalitas
* Menyebabkan masalah pada perut janin. Wanita hamil dilarang untuk konsumsi buah atau sayur hasil pemupukan dengan forchlorfenuron ini, sebab dapat tingkatkan resiko kelainan pada manfaat pencernaan janin.

So, buat kamu yang sukai makan buah semangka tetapi melihat ada rongga kosong atau retak dibagian inti buah. Sebaiknya jangan di makan karena bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti yang sudah di paparkan diatas.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Share this post