-->

[MIRIS] Seminar Komunitas #D4F Bengkulu Di Bubarkan Polisi Karena Tak Mengantongi Izin

Tak Kantongi Izin Kepolisian, Komunitas D4F Bengkulu Tetap Lakukan Pertemuan dengan 10 Ribu Anggota

#D4F Bengkulu
Lophliphluph - KBRN, Bengkulu : Kendati tidak mengantongi izin keramaian dari aparat kepolisian, namun Komunitas Dream Four Freedom(D4F) Bengkulu, Minggu, (22/11/2015) sore ini akan tetap melaksanakan kegiatan seminar tertutup untuk membangkitkan semangat, dan motivasi bagi member-nya di Bengkulu.

Kegiatan yang juga akan dikemas untuk membagikan hadiah kepada 10 ribu membernya se Propinsi Bengkulu, bertempat di Stadion Sawah Lebar Kota Bengkulu.

Konsultan sekaligus Kuasa Hukum Nesia D4F, Andri Oktavines mengaku pihaknya hingga kini belum mengantongi izin ataupun pemberitahuan secara resmi dari aparat kepolisian, dalam hal ini Polres Bengkulu. Padahal, pemberitahuan akan dilakukannya kegiatan tersebut sudah disampaikan sejak satu bulan lalu, tetapi sepertinya aparat kepolisian diduga menolak memberikan izin keramaian untuk komunitas D4F Bengkulu.

Seminar #D4F bengkulu
“Apa salah kita juga tidak diketahui. Padahal seluruh persyaratan sudah kita masukan ke Polres Bengkulu, tetapi putusannya tetap belum memberikan persetujuannya. Apalagi kegiatan ini juga yang ketiga kalinya di Bengkulu,” ungkapnya.

Menurut Andri, keberadaan komunitas D4F ini sangat jelas, di mana ingin membantu membangun perekonomian masyarakat ekonomi kebawah menjadi lebih baik dengan system bergotong-royong.

Andri juga mengakui, ada pihak tertentu yang menolak keberadaan komunitasnya, dan itu terutama bagi masyarakat yang belum merasakan manfaatnya. Tetapi, bagi yang sudah mendapatkan keuntungan dapat dipastikan mengetahui keberadaan D4F yang bernaung dibawah Nesia ini.

“Perkumpulan kami jelas sebuah sistem yang memiliki badan hukum perkumpulan. Kami sudah beberapa kali melakukan konfirmasi kepada aparat keamanan, tetapi kenyataannya tetap tidak mendapatkan persetujuan izin pemberitahuan unntuk kegiatan keramaian. Apa dasar penolakan juga tidak disampaikan kepada kita dan apa itu D4F juga sudah saya jelasnya kepada penyidik Polres Bengkulu,” ujarnya.

Ditambahkan Andri, meski belum mengantongi izin keramaian dari Polres Bengkulu, namun pihaknya akan tetap melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari, kendati pun nantinya dari informasi yang berkembang akan dibubarkan oleh aparat keamanan.

“Ini produk anak negeri yang sudah mulai berkembang pesat dengan member 300 ribu lebih dan direncanakan akan meluncur juga ke Hongkong serta Taiwan. Kita tetap akan mengadakannya, karena kita tidak ingin mengecewakan membernya di Bengkulu dan kami juga bukan MLM yang akan diberikan hadiah menarik seperti mobil, motor serta lain-lainnya,” katanya.

Sementara hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan secara pasti dari Polres Bengkulu terkait belum keluarnya izin pemberitahuan yang sudah disampaikan komunitas atau perkumpulan D4F Bengkulu ini.

Sumber: rri

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "[MIRIS] Seminar Komunitas #D4F Bengkulu Di Bubarkan Polisi Karena Tak Mengantongi Izin"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel